Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Prabowo Apresiasi Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Kamis, 10 April 2025 | April 10, 2025 WIB Last Updated 2025-04-10T08:06:46Z
Kilas Java, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah yang berjalan dengan lancar dan aman. 

Hal itu disampaikannya dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden RI di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

Presiden menyoroti peningkatan jumlah pemudik yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, namun tidak diiringi lonjakan kemacetan ataupun angka kecelakaan. 

“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua instansi dan lembaga yang telah bekerja keras. Ramadan tahun ini dan arus mudik berjalan dengan baik. Ini adalah mudik terbesar sejauh ini, tapi tanpa kemacetan yang berarti,” ujar Prabowo.

Presiden juga menggarisbawahi capaian positif dari sisi keselamatan lalu lintas. 

“Yang lebih memuaskan, angka kecelakaan turun drastis, lebih dari 30 persen dibanding tahun lalu. Ini hasil kerja keras Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan seluruh jajaran yang terlibat,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam Apel Penutupan PAM Lebaran 1446 H di Ballroom Jasa Raharja, Rabu 9 April 2025, menyampaikan data resmi jumlah kecelakaan selama 26 Maret hingga 8 April 2025 tercatat sebanyak 2.880 insiden. 

Angka ini turun 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.174 insiden.

Korban kecelakaan juga menurun sebesar 28 persen dari 6.836 menjadi 4.892 orang. Adapun korban meninggal dunia mengalami penurunan tajam hingga 50 persen, dari 688 jiwa menjadi 342 jiwa.

Penurunan signifikan juga terjadi di jalan tol. Jumlah korban meninggal dunia turun dari 44 menjadi 12 jiwa atau turun 73 persen. 

Jumlah insiden kecelakaan di jalan tol juga turun 35 persen, dari 55 kejadian menjadi 36.

Rivan menambahkan bahwa hanya sebagian kecil dari korban meninggal dunia adalah pemudik. 

“Berdasarkan data kami, hanya 7,02 persen dari korban meninggal merupakan pemudik. Sisanya, 92,98 persen bukan pemudik. Tiga wilayah dengan korban terbanyak dari kalangan pemudik adalah Jawa Barat sebanyak 8 orang, Jawa Tengah 4 orang, dan Lampung 3 orang,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa hasil ini adalah buah dari sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. 

“Hasil positif ini merupakan hasil kolaborasi dan koordinasi yang sangat baik antar instansi. Kami mengapresiasi Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, serta semua pihak yang telah terlibat dan menjalankan kesepakatan bersama demi keselamatan masyarakat,” ujar Rivan.

Sebagai BUMN yang bertugas memberi perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendukung sistem transportasi yang aman, khususnya pada momen penting seperti Idulfitri.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update