Kilas Java, Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perhubungan menggelar Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) sebagai langkah awal pelaksanaan program "Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Kota Madiun Tahun 2025".
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perhubungan dan dihadiri lintas instansi seperti Polri, Jasa Raharja, Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Madiun.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, dalam pemaparannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menjaring pelajar dengan kepedulian dan pemahaman tinggi terhadap keselamatan lalu lintas.
“Pemilihan Pelajar Pelopor tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga menantang peserta untuk menghadirkan inovasi nyata di bidang keselamatan lalu lintas. Setiap tahun kami menjaring 50 pelajar dari SMA/SMK sederajat yang akan dinilai secara komprehensif,” jelas Soeko.
Ia menambahkan bahwa para pemenang diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang aktif menyebarkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.
Kepala Jasa Raharja Cabang Madiun, Kemal Karman, menyambut positif program ini. Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan data Jasa Raharja yang menunjukkan bahwa kelompok usia 15–19 tahun menempati urutan teratas dalam jumlah korban kecelakaan lalu lintas di tahun 2024.
“Ini menjadi alarm serius. Program pelajar pelopor adalah salah satu cara membangun kesadaran dan budaya keselamatan sejak usia muda. Kami mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kecelakaan di kalangan pelajar,” ungkap Kemal.
Rapat FKLL ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antar instansi dalam meningkatkan keselamatan transportasi, khususnya bagi generasi muda di Kota Madiun. Kegiatan pemilihan pelajar pelopor dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat dengan dukungan penuh dari seluruh unsur pemangku kepentingan.