Kilas Java, Yogyakarta — Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, melakukan kunjungan ke Pos Pelayanan Terpadu Piyungan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Pos Pengamanan (PAM) Exit Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat 4 April 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan fasilitas dalam mendukung kelancaran arus balik Idulfitri 2025.
Kunjungan tersebut juga menjadi bentuk dukungan moril bagi para personel yang bertugas di lapangan dalam melayani pemudik. Saat meninjau Pos Pelayanan Terpadu Piyungan, Rivan turut didampingi oleh Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari.
Secara nasional, PT Jasa Raharja mendirikan 22 pos pelayanan terpadu yang tersebar di tujuh provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Langkah ini merupakan kontribusi aktif Jasa Raharja sebagai salah satu BUMN yang menjadi stakeholder dalam Operasi Ketupat 2025.
Dalam keterangannya, Rivan menyebutkan bahwa lonjakan volume kendaraan pada arus balik tahun ini menuntut kesiapan fasilitas dan strategi penanganan lalu lintas yang matang.
“Kesiapan pos pelayanan ini menjadi bagian dari strategi untuk mengurangi potensi kecelakaan saat volume kendaraan meningkat, khususnya pada masa arus balik,” jelas Rivan.
Setiap pos yang didirikan menyediakan fasilitas istirahat, layanan pemeriksaan kesehatan, serta informasi lalu lintas. Keberadaan pos-pos ini diharapkan mampu menunjang perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Rivan juga menyoroti pentingnya kewaspadaan pengemudi terhadap kondisi fisik selama perjalanan. Ia menegaskan bahwa kelelahan merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran.
“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik agar selalu waspada terhadap kondisi fisik selama mengemudi. Jika merasa lelah, segera beristirahat di pos pelayanan terdekat. Jangan abaikan kelelahan karena dapat menurunkan fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan,” ujarnya.
Dengan sinergi antara Jasa Raharja, Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan seluruh instansi terkait, diharapkan perjalanan arus balik Idulfitri 2025 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan selamat bagi seluruh pemudik.