Notification

×

Iklan

Iklan

Jasa Raharja dan UGM Jalin Kerja Sama untuk Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas

Senin, 10 Maret 2025 | Maret 10, 2025 WIB Last Updated 2025-03-10T16:01:31Z
Kilas Java, Yogyakarta - PT Jasa Raharja dan Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait peningkatan keselamatan lalu lintas, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor UGM, Ova Emilia, dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, pada Kamis, 6 Maret 2025, di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM.  

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan PT Jasa Raharja, seperti Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Harwan Muldidarmawan, Sekretaris Perusahaan Dodi Apriansyah, serta Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum Gannis Indra Setyawan. Dari pihak UGM, hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito, Dekan Fakultas Teknik Selo, serta Direktur Kemitraan dan Relasi Global Puji Astuti.  

Kerja sama ini berlaku selama tiga tahun, dari 2025 hingga 2028, dan mencakup enam bidang utama, termasuk peningkatan keselamatan lalu lintas, kepatuhan pemilik kendaraan, pendidikan dan pelatihan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan bisnis, serta berbagai kegiatan lainnya.  

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dengan berbagai inisiatif, termasuk menggandeng akademisi.  

"Angka fatalitas dari 2023 ke 2024 turun menjadi 26.000, berarti ada 4.000 orang yang terselamatkan. Tapi jika dibandingkan dengan Jepang, ini belum signifikan. Jepang pada tahun 70-an sudah khawatir saat angka kematian akibat kecelakaan mencapai 16.765 orang. Namun, pada Oktober 2024, jumlahnya hanya 2.618. Ini menunjukkan bahwa keselamatan harus menjadi perhatian utama dan melibatkan banyak pihak, termasuk akademisi," kata Rivan.  

Rivan juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan UGM merupakan bagian dari pengabdian Jasa Raharja kepada masyarakat.  

"Orientasi kami adalah hadir mewakili negara. Semoga kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga akademisi. Kami berharap dapat membawa dampak yang lebih baik," ujarnya.  

Sementara itu, Rektor UGM, Ova Emilia, mengapresiasi inisiatif Jasa Raharja yang tidak hanya memberikan perlindungan bagi korban kecelakaan, tetapi juga aktif dalam upaya pencegahan.  

"Kami sangat mengapresiasi bahwa PT Jasa Raharja kini misinya diperluas, tidak hanya hadir di ujung tetapi juga sampai ke promosi dan pencegahan kecelakaan. Ini sejalan dengan visi kami dalam membangun lingkungan kampus yang aman dan sehat," katanya.  

Dekan Fakultas Teknik UGM, Selo, juga menyampaikan gagasan agar Jasa Raharja membantu menjadikan UGM sebagai kampus yang tertib berlalu lintas.  

"Setiap tahun, UGM menerima 13.000 mahasiswa baru. Jika perilaku mereka tentang keselamatan berkendara bisa dibentuk selama empat tahun di lingkungan yang tertib, maka kebiasaan itu akan terbawa hingga mereka lulus. Kami berharap Jasa Raharja bisa mendukung pengembangan lingkungan kampus yang mampu membentuk perilaku tersebut," ungkapnya.  

Menanggapi hal ini, Rivan menyatakan kesiapan Jasa Raharja untuk mendukung upaya keselamatan lalu lintas di lingkungan UGM.  

"Harapannya, apa yang kita bangun ini bisa seperti smart city. Saya akan melibatkan stakeholder lain yang peduli dengan keselamatan, termasuk Korlantas Polri, agar program ini berjalan lebih serius," ujarnya.  

Melalui kerja sama ini, Jasa Raharja dan UGM berharap dapat menciptakan ekosistem akademis yang lebih aman serta meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, baik di dalam kampus maupun di masyarakat luas.  
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update