Notification

×

Iklan

Iklan

Jasa Raharja Catatkan Laba Rp1,3 Triliun dan Percepat Santunan Korban Kecelakaan

Selasa, 18 Februari 2025 | Februari 18, 2025 WIB Last Updated 2025-02-18T13:52:43Z
Kilas Java, Jakarta  – Jasa Raharja mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih (unaudited) sebesar Rp1,3 triliun dan hasil investasi mencapai Rp1,06 triliun. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memaparkan capaian ini dalam acara Media Gathering bertema Beyond Collaboration: Sinergi Media dan Jasa Raharja untuk Membangun Indonesia yang Berkeselamatan di Auditorium Jasa Raharja, Jakarta.  

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, serta sejumlah pimpinan redaksi media massa dari berbagai platform.  

Selain mencatat pertumbuhan finansial yang kuat, Jasa Raharja juga menunjukkan peningkatan dalam pelayanan santunan kecelakaan. 

Kecepatan penyelesaian santunan bagi korban meninggal dunia kini rata-rata hanya 1 hari 8 jam, dengan kecepatan penyelesaian berkas mencapai 15 menit 28 detik. Sepanjang 2024, total santunan yang telah disalurkan mencapai Rp3,1 triliun.  

Rivan menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Jasa Raharja, Korlantas Polri, serta Kementerian Dalam Negeri melalui Tim Pembina Samsat. 

Inisiatif digitalisasi yang diterapkan semakin memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan memastikan keterhubungan data yang lebih transparan.  

“Kami melihat peran media sangat krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor. Dengan informasi yang masif dan edukatif, masyarakat semakin memahami bahwa kepatuhan pajak tidak hanya berkaitan dengan legalitas kendaraan, tetapi juga jaminan perlindungan dari Jasa Raharja,” ujar Rivan.  

Jasa Raharja juga terus memperbarui data demografi kecelakaan lalu lintas untuk meningkatkan efektivitas program keselamatan berkendara. 

Berdasarkan data terbaru, 73 persen kecelakaan lalu lintas terjadi akibat faktor perilaku pengemudi. Selain itu, pemetaan data kini mencakup profesi, usia, jenis transportasi, serta gender pengendara yang terlibat kecelakaan.  

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengapresiasi sinergi dengan Jasa Raharja yang berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024.  

“Tahun lalu tercatat 150 ribu kecelakaan dengan korban fatalitas, namun berkat operasi keselamatan yang kami lakukan bersama Jasa Raharja, terjadi penurunan hampir 1.000 kasus kecelakaan,” ungkap Agus.  

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri juga telah melakukan pemetaan potensi kerawanan di jalur tol, jalur arteri, pelabuhan penyeberangan, serta kawasan wisata. 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama musim mudik.  

Jasa Raharja menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor akan terus menjadi strategi utama dalam mendukung kebijakan nasional, termasuk optimalisasi penerimaan pajak kendaraan untuk kepentingan masyarakat luas.  

“Kami terus berkomitmen mendukung realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan penerimaan negara dari pajak kendaraan bermotor serta memastikan keselamatan berkendara bagi seluruh masyarakat,” tutup Rivan.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update