Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (23/1/2025) ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
FKLL menjadi ruang diskusi strategis bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan keselamatan di jalan.
Salah satu agenda utama dalam forum ini adalah rencana pemasangan rambu-rambu keselamatan di titik-titik rawan kecelakaan (blackspot) yang telah teridentifikasi di Bojonegoro.
Dalam FKLL, juga disepakati langkah untuk melakukan sosialisasi keselamatan di sekolah-sekolah yang berlokasi di sekitar area blackspot. Hal ini bertujuan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini kepada pelajar sebagai generasi penerus.
Selain itu, akan dilakukan pemasangan stiker Practical Guidance pada kendaraan angkutan umum secara berkala. Stiker ini berisi panduan praktis keselamatan yang diharapkan dapat mengingatkan pemilik angkutan umum untuk selalu menjaga kondisi kendaraannya tetap prima, sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas. Salah satunya melalui pemasangan rambu dan edukasi yang menyasar langsung masyarakat dan pengendara," ujar salah satu perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki mandat untuk memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja terus berperan aktif dalam mendukung keselamatan berlalu lintas.
Hal ini sejalan dengan amanah yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan.
"Kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas merupakan bagian dari komitmen kami. Tidak hanya dalam bentuk santunan, tetapi juga melalui upaya pencegahan agar angka kecelakaan dapat ditekan," tambah perwakilan Jasa Raharja.
Forum ini diharapkan mampu mendorong sinergi antara instansi pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Langkah-langkah yang disepakati dalam FKLL akan segera diimplementasikan untuk memberikan dampak nyata di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kecelakaan di Kabupaten Bojonegoro dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Jasa Raharja mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kondisi kendaraan guna mendukung terciptanya budaya berkendara yang aman.
