KILAS JAVA, SURABAYA -Majelis Ar-rohimin, Tambak Dalam Baru 1B, Surabaya mengirim 30.000 snack, kopi, teh, dan 12.000 nasi bungkus ke Solo memakai truk fuso PT Metatu Nusantara Jaya (PT MNJ).
Kegiatan ini untuk mendukung pelaksanaan acara Haul Solo yang berlangsung tahun ini.
Sudah kali ketiga PT MNJ, Majelis Ar-rohimin, dan LPM Suramadu mendukung kelancaran Haul Solo.
Haji Abdul Rohim, owner PT MNJ sekaligus pembina Majelis Ar-rohimin, menekankan pentingnya rasa tawadhu kepada dzurriyah Rasulullah dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Haji Abdul Rohim, yang juga Ketua Umum LPM Suramadu, memiliki kedekatan yang erat dengan para habaib, termasuk habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan Habib Ali Kwitang.
Wajar kemudian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjulukinya sebagai pelopor selawat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Abdul Rohim menyiapkan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan jemaah.
Dapur ini akan berfungsi untuk menyiapkan snack, kopi, teh, dan nasi bungkus yang akan didistribusikan selama acara berlangsung.
Pendistribusian di area haul Solo akan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing ditempatkan di dua posko dengan pelayanan 24 jam.
Panitia relawan telah membagi jadwal menjadi dua shift, pertama pagi dari pukul 06.00- 18.00 WIB dan shift malam dari pukul 18.00- 06:00 WIB.
"Alhamdulillah, di Haul Al Habib Ali Bin Muhammad Ali Habsyi ke-113 ini, kita masih diberikan kesempatan untuk menebar kebaikan dan berbagi. Semoga siapapun yang membantu kelancaran acara ini mendapatkan pahala dan syafaat Baginda Muhammad SAW," ujar Haji Abdul Rohim kepada Kilasjava.com.
Abdul Rohim juga mengapresiasi para relawan yang berkontribusi dalam kelancaran kegiatan tahun ini.
"Insyaallah, apa yang kita lakukan ini tidak sia-sia. Yang penting adalah niatkan semua dengan niat ibadah yang tulus, semoga apa yang menjadi hajat kita qobul," tutupnya.
Sebagai tambahan, dua bus telah diberangkatkan malam ini untuk bergabung dengan relawan yang telah tiba lebih awal di lokasi Haul.
Informasi dari tim Beritabangsa mencatat bahwa perputaran uang selama Haul Solo menembus angka 200 miliar lebih.
Agenda tahunan ini turut membantu menggerakkan perekonomian daerah, khususnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perhotelan, dan jasa transportasi. (Nayla).