Kilas Java, Surabaya - pondok Pesantren Bureng menggelar acara Gebyar Selawat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Acara berlangsung di Jalan Karangrejo VI, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, dan dihadiri oleh santri, alumni, serta masyarakat sekitar. Sabtu malam (19/10/2024).
Kiai Mas Hamid Sya'roni, pengasuh Pondok Pesantren Bureng, menjelaskan bahwa acara tahunan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara umat, sekaligus mengharapkan syafaat dari Baginda Rasulullah SAW.
Dalam suasana kebersamaan, para peserta juga melakukan doa bersama untuk kesejahteraan bangsa, menegaskan pentingnya persatuan di tengah keberagaman.
Dalam sambutannya, Kiai Mas Hamid mengingatkan santri tentang pentingnya cermat dalam mencari informasi di era digital yang serba cepat.
Ia menekankan bahwa santri kini tidak dapat lepas dari gadget, yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, santri perlu pintar dalam memilah informasi, terutama untuk menghindari berita hoaks yang dapat menyesatkan.
"Beragam ilmu agama kini sangat mudah diakses melalui internet. Namun, informasi yang tidak dipahami dengan baik dapat menimbulkan polemik," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya tawadhu kepada guru, karena ilmu yang disampaikan di pesantren lebih kredibel dan memiliki sanad yang jelas.
Kiai Mas Hamid mendorong santri untuk sering berkonsultasi dengan guru mengenai berbagai isu keilmuan.
Hal ini penting agar santri tidak salah paham dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Sikap takdzim dan patuh kepada guru harus menjadi pegangan, agar apa yang diperoleh di pesantren dapat bermanfaat di masa depan.
Di Surabaya, Kiai Mas Hamid menyampaikan rasa syukur atas adanya kampung santri yang merupakan warisan dari para pendahulu.
Sebagai penerus, Pondok Pesantren Bureng berkomitmen untuk melestarikan nilai-nilai keagamaan agar tidak tergerus oleh arus zaman.
Menjelang pelaksanaan pilkada, Kiai Mas Hamid mengingatkan pentingnya hak memilih sebagai hal individu yang diatur dalam undang-undang.
Ia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat menghargai kepentingan umum dan membawa kesejahteraan bagi rakyat.
"Silakan beda pilihan, namun jangan sampai memutuskan silaturahmi hanya karena perbedaan tersebut," tambahnya.
Kiai Mas Hamid berharap pilkada 2024 berlangsung damai dan kondusif, serta dapat menghasilkan pemimpin yang peduli terhadap masyarakat.
Tentang Pondok Pesantren Bureng
Pondok Pesantren Bureng adalah lembaga pendidikan Islam yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.
Dikenal sebagai salah satu pesantren yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan agama di wilayah tersebut, Pondok Pesantren Bureng memiliki kurikulum yang mengintegrasikan pembelajaran kitab kuning dengan keterampilan modern.
Dengan didukung oleh pengasuh yang berpengalaman, pesantren ini menjadi tempat yang ideal bagi santri untuk mendalami ilmu agama, serta membekali mereka dengan pengetahuan yang relevan di era digital saat ini.
Dengan berbagai kegiatan dan program yang diadakan, Pondok Pesantren Bureng tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pelestarian tradisi keagamaan di Surabaya.