Notification

×

Iklan

Iklan

Dosen Unusa Rayakan HUT RI ke-79 dengan Lomba Pijat Tuina dan Memasak Menu Sehat Untuk Bayi dan Balita

Selasa, 27 Agustus 2024 | Agustus 27, 2024 WIB Last Updated 2024-08-27T05:18:46Z


Kilas Java, Bangkalan - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar kegiatan unik di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. 


Mereka mengadakan Lomba Pijat Tuina dan Lomba Memasak Menu Makanan Sehat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan balita guna mencegah stunting. 


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan setempat, serta membangun kekompakan dan semangat gotong royong dalam upaya menurunkan risiko stunting.



"Stunting masih menjadi masalah prioritas yang harus segera kita atasi karena dampaknya sangat kompleks. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempercepat upaya pencegahan stunting di Desa Parseh, serta memberikan contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat menjadi solusi efektif," ujar Dr. Ika Mardiyanti, SST., M.Kes, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Unusa, Selasa (27/08).


Kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Upaya Pencegahan Risiko Stunting untuk Mewujudkan Desa Siaga Bebas Stunting di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan” ini dipimpin oleh Dr. Ika Mardiyanti, SST, M.Kes dari Prodi S1 Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, bersama dosen lainnya, Endah Budi Permana Putri, S.TP., M.PH dari Prodi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Rizqi Putri Nourma Budiarti, S.T., M.T dari Prodi S1 Sistem Informasi Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital, beserta tim mahasiswa.


Sebelum lomba, rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, termasuk sosialisasi dan pendampingan keluarga menuju desa siaga bebas stunting, pelatihan tim pendamping keluarga menjadi kader siaga bebas stunting dengan materi dasar tentang stunting, deteksi dini melalui buku KIA, serta pendampingan dalam desain taman gizi di setiap rumah. 

Kegiatan lainnya mencakup pemenuhan nutrisi yang tepat, pengelolaan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan balita, serta pencegahan stunting melalui pijat Tuina. (Jy).

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update