KILAS JAVA, SURABAYA - Lulus bukan berarti berhenti untuk belajar, namun penerapan dan pengembangan ilmu yang didapat harus disebarkan untuk kemanfaatan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penguji kelulusan, saat Ujian Terbuka di Gedung FIP Unesa, Surabaya pada Selasa (16/7/2024).
Samihah Hilyati, Kepala KB-TK Khadijah Wonorejo lulus dan menyandang gelar doktor dengan nilai Disertasi A dengan IPK 3,87.
Saat ditemui Kilas Java, Samihah menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada rekan-rekan pendidik dan staf Yayasan Khadijah yang turut serta menghadiri acara ini. Termasuk petinggi-petinggi Yayasan Khadijah, diantaranya Ketua Umum Khadijah, Profesor Ridwan Nasir dan lainnya.
Ia menambahkan, observasi yang dilakukannya terkait metode pembelajaran dengan pendekatan komunikasi efektif dalam pembelajaran sentra yang telah mengantarkannya meraih gelar doktor ini sudah diterapkan di KB-TK Khadijah Wonorejo.
Hal tersebut ia lakukan untuk kemajuan Yayasan Khadijah guna mendidik anak usia dini dalam memperoleh pendidikan yang maksimal.
"Terutama perilaku anak terhadap orang tua dan sesamanya, sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang santun dan berbudi pekerti yang luhur," jelasnya.
Samihah menyebut, metode ini akan terus dikembangkan dan diimplementasikan di dunia pendidikan, khususnya di Yayasan Khadijah untuk bisa memberikan warna bagi guru-guru KB-TK Khadijah Wonorejo.
"Supaya kita dapat berkomunikasi secara efektif, karena pendekatan komunikasi efektif dalam pembelajaran sentra ini bisa mengembangkan perkembangan kognitif dan bahasa anak," ujarnya.
Selajutnya ia juga akan terus kembangkan dan terus berinovasi di bidang teknologi pendidikan ini dengan komunikasi di luar yayasan Khadijah seperti halnya dengan Komunitas Belajar (Kombel) dengan sekolah penggerak dan sekolah-sekolah lainnya.
"Ini akan menjadi lahan jariyah kami sebagai tenaga pendidik, dan kami akan mengikatnya dengan menerbitkan modul terkait penerapan pendekatan komunikasi efektif dalam pembelajaran sentra dan 4 jenis pertanyaan dalam implementasi pembelajaran di sekolah," ungkapnya.
Sejauh ini, lanjutnya, tingkat keberhasilan dari metode pendekatan komunikasi efektif dalam pembelajaran sentra cukup signifikan untuk mengembangkan bahasa anak.
"Dan kebaharuan dari penelitian ini adalah, ketika perkembangan kognitif dijadikan variabel moderator, sehingga didapati bahwa komunikasi efektif jika diterapkan dengan anak yang memiliki kognitif tinggi maka akan meningkat secara signifikan," tutupnya. (Mwd).