Notification

×

Iklan

Iklan

Cerita di Balik Penciptaan “Meraih Mimpi”, Theme Song PIMNAS 37 UNAIR

Minggu, 21 Juli 2024 | Juli 21, 2024 WIB Last Updated 2024-07-20T19:31:08Z


KILAS JAVA, SURABAYA
- Universitas Airlangga (UNAIR) dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang akan digelar pada Oktober mendatang. 


Salah satu momen istimewa dalam ajang bergengsi itu adalah kehadiran theme song yang diciptakan oleh ECOVET.


ECOVET merupakan kelompok musik yang beranggotakan mahasiswa serta alumni Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR. 


Kelompok musik itu menciptakan theme song berjudul “Meraih Mimpi”. Muhammad Afifuzaki Hidayat atau yang sering disapa Zaki, salah satu personil ECOVET mengungkapkan bahwa penciptaan lagu tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan semangat kepada para peserta PIMNAS. 


Lebih jauh, Zaki menjelaskan, lagu “Mengejar Mimpi” mengandung pesan pentingnya untuk memiliki jiwa dan semangat “Ksatria”. 


Keputusan untuk menyertakan kata “Ksatria” bukanlah tanpa alasan. Ia menyebut, kata “Ksatria” disertakan untuk memasukkan unsur identitas UNAIR dalam lirik lagu tersebut.


“Awalnya kami sempat bingung untuk memasukkan unsur identitas UNAIR pada lagu ini. Setelah berdiskusi panjang, kami memutuskan untuk menyertakan kata "Ksatria," yang identik dengan UNAIR, sebagai premis awal lagu,” papar Zaki dalam keterangannya pada Kilas Java.


Selain untuk memasukkan identitas universitas, Zaki juga menjelaskan bahwa ECOVET memaknai semangat “Ksatria” sebagai pencerminan dari semangat untuk terus berjuang dan belajar menjadi lebih baik di masa depan. 


Proses Kreatif dan Kolaboratif

Selanjutnya, Zaki menceritakan proses penciptaan lagu tersebut yang melibatkan kolaborasi dengan beberapa personil ECOVET lainnya. Selama satu bulan, Zaki dan tim bekerja keras dalam proses aransemen, rekaman, mixing, dan mastering lagu.


“Salah satu tantangan dalam sayembara theme song ini adalah memasukkan unsur musik Jawa Timur. Awalnya, kami hanya menggunakan instrumen etnik khas Jawa Timur, tetapi akhirnya kami juga menambahkan tembang Jawa yang membuat lagu ini semakin kaya akan nuansa budaya lokal,” ungkap Zaki. 



Proses penciptaan lagu itu melibatkan kolaborasi dari berbagai latar belakang yang berbeda. Zaki melibatkan teman-teman lainnya seperti Naufal Adila Raihan Pasha (FEB), M Thoriq Ihza Farizqi (Alumni FKH), Dimas Abimanyu Yuwono (Alumni FKH), Daniel Rian Ardhyantara (FEB), Audina Rizky Nurhermanda (FEB), dan Raja Endi Isnan Fermeza (FEB). Dengan kerja sama itulah terbentuk nama ECOVET yang merupakan kependekan dari ‘Economy and Veterinary’.


Terakhir, Zaki menyampaikan harapannya agar "Meraih Mimpi" dapat dinikmati oleh semua pendengar. 


“Saya berharap pendengar dapat menikmati karya kami dan lagu ini dapat menjadi pendorong semangat juang bagi para peserta PIMNAS tahun ini,” pungkasnya.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update